Frieren, si penyihir elf yang melakukan perjalanan demi misi “mengenal manusia”, melakukan perjalanannya bersama dua manusia yang mengikutinya, Fern dan Stark.
Saat di daerah Graf Granat, kontingen Utara, ia merasakan aura kaum iblis dan seketika bersiap menyerang iblis ini dan pengawalnya. Pada saat posisi mencoba menghabisi iblis ini, ia tertangkap oleh penjaga kerajaan yang mengawal pemimpin kota dan iblis yang sedang membangun hubungan untuk perdamaian.
Saat tertangkap, ia tidak melawan karena ia tahu betapa beratnya hukuman meskipun itu tidak membuat ia bergeming. “Kaum iblis seperti kalian hanya meniru suara manusia, hewan buas yang tidak bisa diajak bicara”, ucap Frieren kepada iblis.
Setelah di dalam penjara ia menceritakan kepada kedua pengikut yang menjenguknya. “Berdialog dengan iblis hanyalah tindakan yang sia-sia”, terang Frieren.
“Tidak sampai sia-sia juga, kan. Kita punya bahasa. Kalau bisa selesai dengan diskusi, bukankah itu yang terbaik”, ucap Stark yang menolak.
“Tidak bisa selesai, makanya sia-sia”, jelas Frieren.
Seperti petualangannya dulu, sang pahlawan, Himmel, hendak menghabisi salah seorang anak kecil dari kaum iblis , tetapi karena mengucapkan kata “magis”, ia selamat dan diberi kesempatan untuk hidup berdampingan dengan manusia.
Setelah iblis ini dewasa barulah terlihat tabiatnya, ia membunuh pemimpin desa. Setelah Himmel yang murka menebasnya, ia menjelaskan.
“Karena nanti tidak akan jadi dibunuh. Kalimat yang begitu indah seperti sihir”, ungkap si iblis.
Ini adalah contoh kekuatan kata-kata yang kita sebut copywriting. Sebuah kekuatan seperti sihir yang mampu memersuasi orang-orang.
Dengan tujuan penggunaan, target audiens, penggunaan emosi dan olahan kata yang tepat membuat sebuah atau sekelompok kata yang tidak berguna menjadi mampu untuk menggerakkan orang lain.
Seperti adegan anime Frieren di atas, siapa yang tak iba ketika anak kecil (walaupun anak ini adalah iblis) kesakitan, menangis, hendak dibunuh, lalu mengucapkan kata magis “ibu”?
Untuk itu, gunakanlah kata-kata dengan bijak. Kalau tidak, ini akan menjadi Boomerang kita sendiri.
Aku siap bantu brand-mu dengan komunikasi yang tepat sasaran dan menarik perhatian.
Sembunyikan Aku Mau!